Tenjolaya– Tujuh orang kuli bangunan proyek Perumahan Kota Podomoro di Desa Tenjo, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, tersambar petir. Dari ke tujuh korban itu dua orang meninggal dunia.
“Bahwa pada hari ini Kamis tanggal 25 Mei 2022 jam 12.00 Wib telah meninggal dunia dua orang kuli bangunan akibat tersambar petir,”kata Kapolsek Tenjo Iptu Suyadi kepada wartawan.
Dijelaskan Kapolsek, para buruh bangunan yang bernasib naas itu tengah rehat lantaran memasuki jam istirahat kerja di sebuah bedeng. Tiba-tiba hujan turun deras disertai dengan kilatan petir tiga kali.
“Peristiwa petir ke dua sangat kencang bunyinya dan disertai kilatan api petir menyambar para kuli.
Mengakibatkan dua orang atas nama Usup dan Ronny meninggal di tempat,”jelasnya.
“sementara lima orang lainya yang bersama- sama berteduh mengalami shock dan keram -keram kaki, saat itu juga saksi di sekitar yang menolong para korban dengan membawa ke Puskesmas Tenjo,”sambungnya.
Lebih lanjut kata Kapolsek dua orang korban meninggal dunia masih dalam perjalanan untuk diantar ke kediaman keluarga duka.
“Sementara lima orang korban karena shock dan keram- keram masih di rawat di Puskesmas Tenjo,”tukasnya.
Berikut nama dan alamat para korban tersambar petir di Proyek Pembangunan Perumahan kota Podomoro di Tenjo.
Korban Jiwa :
1. Nama Usup ( 35 th) kp. Pangandaran kec. Pangabdaran .
2. Ronny 40 th . Kp. Mancung Jec Copanas Kab Lebak – Banten.
Kedua korban meninggal tidak mengalami luka lebam ataupun luka terbuka.
Korban Luka :
1. Supendi 48 th alamat Kp. Dusun Sindangsari Rt.001/003 Ds Jaya Sari Kec. Langkaplancar kab. Pangandaran
2. Budi Harianto (40th)
3. Opik Abdulrahman (35 Th)
4. Jejen (32 Th)
5. Usman (30 Th)
Kelimanya berasal dari kampung dan alamat yg sama yakni di Kp. Dusun Sindangsari Rt.001/003 Ds Jaya Sari Kec. Langkaplancar kab. Pangandaran.
Kelimanya mengalami shok dan keram- keram kaki akibat sengatan sambaran Petir.