Bogor– Mengantisipasi merebaknya wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) di lingkungan warga, PT Tirta Frensindo Jaya (TFJ) Plant Cimande (Mayora Group) kembali melakukan pengasapan (fogging). Hal itu dilakukan disejumlah titik yang berpotensi menjadi sarang jentik nyamuk aedes aegypti.
Factory Manager (FM) PT TFJ Cimande, Eko Slamet Rahardjo menuturkan, pengasapan dilakukan disejumlah wilayah antara lain RT 03, 04 serta RT 05 di wilayah RW 02, Desa Cimande Hilir, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.
Lanjut dia, beberapa titik yang menjadi sasaran antara lain saluran got atau selokan, pekarangan rumah, sarana ibadah, serta sejumlah titik lainnya.
“Fogging dilakukan untuk memberantas wabah DBD di lingkungan warga agar tidak merebak. Dan kita laksanakan kegiatan ini secara berkala agar lingkungan warga terbebas dari DBD,” katanya, Rabu (26/2/2025).
Di tempat yang sama, DH IRGA PT TFJ Plant Cimande, Agung Nugroho menambahkan, fogging merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang dilaksanakan secara rutin.
Pihaknya juga mengimbau warga senantiasa mewaspadai munculnya wabah DBD di lingkungan mereka. Salah satu pencegahannya dengan lebih menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Ya, semua bisa dimulai dari lingkungan rumah terlebih dahulu, seperti rajin mengecek bak mandi, saluran air, atau membersihkan tempat-tempat lainnya yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Intinya harus lebih rajin membersihkan tempat-tempat tersebut,” imbaunya.
Selain fogging, sambung Agung, masih banyak program CSR lainnya yang manfaatnya sudah banyak dirasakan warga sekitar. Mulai dari renovasi sarana ibadah dan rumah warga hingga pemberdayaan UMKM warga.
Sementara itu, Kepala Desa Cimande Hilir, Yudistira SP menyambut positif perhatian yang ditunjukan TFJ Muarajaya terhadap lingkungan warganya. Pihaknya pun mengapresiasi berbagai program CSR lainnya yang sudah berjalan selama ini.
“Terima kasih atas kepedulian tang sudah ditunjukan selama ini kepada warga dan lingkungan kami. Tentunya berbagai program CSR yang sudah berjalan sangat bermanfaat,” pungkas kades.
Deden arisandi, warga sekitar juga menilai positif kegiatan fogging di wilayahnya. Terlebih kata dia, saat ini sudah memasuki musim penghujan yang kerap memunculkan beberapa wabah jenis penyakit, salah satunya DBD.
“Biasanya DBD muncul saat musim hujan. Makanya waktunya tepat, fogging dilakukan saat ini mengantisipasi wabah mematikan itu,” imbuhnya.
Asep Zunge