Konsisten Jaga Kelestarian Alam, TFJ Muarajaya Kembali Tebar 2000 Bibit Pohon

 

Sababogor.com -PT Tirta Fresindo Jaya (TFJ) Plant Muarajaya kembali menunjukan perhatiannya terhadap pelestarian alam. Hal itu dilakukan melalui kegiatan penanaman pohon melalui Gerakan Tanam Pohon Nusantara berkerjasama dengan Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP).

Kegiatan penanaman sebanyak 2000 bibit pohon itu kali ini dilaksanakan di Lokasi Blok Tangkil Resort PTN Cimande, Desa Lemah Duhur, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. Tanaman yang ditanam di lokasi terdiri dari beberapa jenis antara lain Rasamala, Puspa, Kisireum, serta Huru.

Factory Manager TFJ Plant Murajaya, Januar Rudianto mengatakan, kegiatan di penghujung tahun 2024 ini merupakan kegiatan Corpotate Social Responsibility (CSR) penanaman pohon kali ke empat yang dilaksanakan TFJ Plant Muarajaya.

“Alhamdulillah sudah ke empat kalinya kita melaksanakan program ini. Dan kegiatan ini adalah wujud komitmen kami untuk selalu menjaga kelestarian alam,” ujar Januar disela kegiatan, Sabtu (14/12/2024).

Menurutnya, memelihara dan menjaga kelestarian alam merupakan tanggung jawab semua pihak, demi kelangsungan generasi yang akan datang. Karena itu, pihaknya turut ambil bagian dengan menjadikan penanaman pohon sebagai salah satu program rutin CSR.

Senada, DH IRGA PT TFJ Plant Muarajaya, Agung Nugroho menuturkan, semua pihak memiliki tanggung jawab yang sama dalam menjaga kelestarian alam. Karena itu Agung mengajak semua pihak turut menjaga serta merawat alam sebagai wujud rasa syukur atas karunia yang telah tuhan berikan.

“Alam adalah salah satu anugerah tuhan yang sangat bernilai. Karena itu, agar manfaatnya bisa dirasakan dan dinikmati oleh anak atau cucu kita, mari kita jaga alam ini agar senantiasa lestari, dengan menjaga serta merawatnya,” tukas Agung.

Sementara itu, Fitra, Kepala Resort Bodogol mengapresiasi pihak TFJ Plant Muarajaya yang hingga kini konsisten melaksanakan kegiatan penanaman pohon. Dan hal itu, kata dia, akan sulit terwujud jika hanya mengandalkan anggaran dari pemerintah (APBN) saja.

“Betul, jika hanya mengandalkan anggaran pemerintah saja yang targetnya cukup tinggi, akan sulit tercapai. Karena itu, dengan adanya perhatian pihak swasta, salah satunya TFJ Muarajaya kami merasa sangat terbantu. Karena program ini bisa membantu menghijaukan hektaran lahan konservasi,” paparnya.

Asep Zonge

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *